BAGIAN-BAGIAN UANG Rp. 100.000
INTAGLIO ‘CETAK TIMBUL’
Angka nominal dan tulisan BANK INDONESIA terasa kasar apabila diraba.
2. RECTOVERSO ‘GAMBAR SALING ISI’
Gambar logo BI yang beradu tepat saling mengisi pada bagian depan dan belakang akan terlihat utuh apabila diterawang ke arah cahaya.
3. BLIND CODE ‘ KODE TUNANETRA’
Kode tertentu untuk mengenali pecahan bagi tunanetra.
4. LATENT IMAGE ‘TULISAN TERSEMBUNYI’
Tulisan BI tersembunyi hanya dapat terlihat dari sudut pandang tertentu.
5. MICRO-TEXT ‘MIKRO TEKS’
Tulisan berukuran sangat kecil yang hanya dapat dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.
6. LAMBANG NEGARA RI
Gambar Burung Garuda dicetak timbul dan terasa kasar apabila diraba.
7. SECURITY THREAD ‘BENANG PENGAMAN’
Garis meintang dari atas ke bawah akan terlihat tulisan BI 100000 yang berulang-ulang apabila diterawang ke arah cahaya.
8. IRISAFE ‘PIGMEN BERUBAH WARNA’
Jenis pigmen tertentu berbentuk dua garis akan berubah warna dari merah tembaga menjadi hijau ke biru berubah menjadi kuning keemasan apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
9. WATERMARK ‘TANDA AIR’
Tanda air gambar Pahlawan Nasional W.R Supratman akan terlihat dari kedua belah bagian uang apabila diterawangkan ke arah cahaya.
10. OPTICAL VARIABLE INK ‘ TINTA BERUBAH WARNA’
Tinta OVI logo BI akan berubah dari warna kuning keemasan menjadi hijau apabila dilihat dari sudut pandang tertentu.
11. BANKNOTE PAPER ‘BAHAN UANG’
Bahan uang terbuat dari kertas khusus berwarna merah muda.
12. VISIBLE INK ‘TINTA TAMPAK’
Tinta gambar kepulauan Indonesia yang memendar di bawah sinar ultar violet.
13. ASYMMETRIC SERIAL NUMBER ‘NOMOR SERI YANG TIDAK SIMETRIS’
Runtunan huruf dan angka dengan ukuran yang makin membesar akan memendar di bawah sinar ultra violet.